Straight
News
Tahun Baru Jawai Dihiasi Dengan Miras dan Balapan Liar
Jawai-Sambas
(01/01). Pagelaran tahun baru 2015 sudah menjadi sebuah budaya dan tradisi di
Jawai tepatnya. Walaupun hari hujan, tidak menyurutkan masyarakat untuk
menyemarakkan tahun baru. Hujan yang melanda menurunkan tingkat kecelakaan pada
tahun baru 2015 di Jawai. Akan tetapi tahun demi tahun selalu dihiasi dengan
hal-hal yang berbau negatif oleh para masyarakat di Jawai. Kali ini tahun baru
2015 masyarakat menyemarakkannya dengan minum-minuman keras dan adu nyali
dengan melakukan balapan liar.
Kendaraan
bermotor dilengkapi dengan knalpot racing bahkan ada yang sampai melepaskan
knalpotnya untuk mendapatkan suara yang keras dan nyaring untuk menandakan
semaraknya tahun baru. Keprihatinan timbul tatkala tahun baru tersebut diikuti
oleh banyak sekali anak-anak yang masih dibawah umur dengan membawa nama geng
kelompoknya masing-masing. Mereka menghiasi dirinya dengan lem rambut dan
pakaian yang mencerminkan kaum punk sehingga akan menimbulkan efek negatif dari
tindakan yang dilakukan.
“ Tahun
baru sering kami lalui dengan budaya dan tradisi yang sekarang ini. Hal ini
sudah berlangsung lama sekali, dan aparat setempat serta masyarakat sangat
menikmati hal ini “ Ujar Malisa (20).
Sebaiknya
lalui tahun baru dengan hal-hal yang positif, hindari hal yang negatif.
Pemerintah juga dapat membimbing masyarakatnya ke hal yang positif untuk
menghindari efek-efek merusak kemudian harinya.
Feature
News
PANORAMA BUKIT JAMUR YANG MENAWAN
Bengkayang-Kalimatan Barat. Keindahan selalu dapat terjadi dengan
beragam macam cara. Baik itu alami maupun buatan. Kali ini Bukit Jamur yang
akan menjawab semua keindahan yang dibutuhkan oleh para penikmat wisata di
Indonesia. Bukit Jamur menampilkan keindahan dari ketinggian dengan melihat
pemandangan yang terhampat luas dari atas. Tidak kalah dengan bukit atau puncak
lainnya yang ada di Indonesia. Bukit jamur ini bisa dimasukkan ke dalam salah
satu destinasi wisata untuk para penikmat wisata.
Perjalanan
menuju puncak Bukit Jamur akan melewati hutan
rimba dengan
pepohonan yang masih sangat rindang dengan sumber air yang masih sangat
melimpah dan udara yang sangat segar. Tidak perlu takut untuk kehabisan air,
sebab kita bisa mengambil dan meminum air langsung dari sumber mata airnya yang
sangat jernih. Hanya sedikit sinar matahari yang menembus ke dalam hutan
tersebut karena rindangnya pohon. Selain itu kita juga akan melewati jalur
dengan kemiringan hampir mencapai 85 derajat. Pemandangan lain yang bisa kita lihat sepanjang
perjalanan adalah kolam-kolam bekas penambangan emas ilegal yang dilakukan oleh
penduduk sekitar yang biasa disebut dengan dompeng.
Dua
jam perjalanan yang cukup melelahkan ke puncak Bukit Jamur akan terbayar dengan
pemandangan indah yang terlihat di depan mata. Kita bisa melihat seluruh
pemandangan Kota Bengkayang yang dikelilingi oleh bukit dan lembah. Di atas Bukit
Jamur ini kita juga bisa merasakan sensasi berada di atas awan.
Saat
malam tiba traveller juga dapat menikmati pemandangan kerlap-kerlip lampu
dimalam hari Kota Bengkayang. Bagi yang ingin menginap, diharuskan untuk
membawa perlengkapan camping dan masak, karena disana tidak ada penjual
makanan. Kendaraan dapat diparkiran ke rumah penduduk sekitar, jadi jangan
khawatir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar