Straight
News
JALAN SEMELAGI RUSAK PARAH
Sambas -
Semelagi Besar (29/12). Terpampang jelas perbedaan jalan yang sangat
memprihatinkan, jalan rusak yang masuk kelurahan Semelagi Besar Kabupaten
Sambas dan jalan mulus yang masuk Kelurahan Semelagi Kecil Singkawang Utara.
Jika melihat kondisi seperti itu, maka yang timbul pertanyaan kapankah jalan
tersebut akan mulus seperti jalan aspal yang layak untuk dijalani akan tetapi
hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah ataupun bantuan langsung dari
Bupati Sambas.
Warga
Semelagi Besar sedari dulu sudah menunggu harapan besar agar secepatnya ada
bantuan perbaikan jalan tapi hingga kini harapan tersebut seperti angan-angan
saja padahal jalan yang rusak seperti itu sudah terjadi sekitar tujuh tahun
yang lalu apalagi didaerah itu rawan akan banjir, makanya jalan mudah rusak.
Kepala RT Semelagi Besar, Bapak Aidi (50)
memberikan komentar yang akurat beliau mengatakan, “ Sangat tipis harapan akan
adanya bantuan perbaikan jalan mengingat daerah Semelagi Besar termasuk daerah
pedalaman yang jauh dari jangkauan orang-orang makanya belum ada yang tepat
untuk memperbaiki jalan akan tetapi beliau berharap, suatu hari nanti daerah
pedalaman juga harus diperhatikan agar keadilan tetap berdiri karena selama ini
hanya daerah dekat perkotaan saja yang terus diperhatikan beliaupun berharap
semoga berita ini terus berkembang hingga berita ini sampai ketelinga Bupati Sambas atau relawan
lainnya.
Feature
News
Kisah Pedagang Sukses
Sambas
(Sempadang, Kecamatan Selakau Timur). Sungguh tak mungkin rasanya tinggal
didaerah pedalaman yang jauh dari jangkauan orang-orang tapi bisa sukses hanya
mengandalakan usaha dagang itulah faktanya, Ibu Walina (41) ia bisa dibilang
sebagai orang yang sukses ditempat ia tinggal sekarang. Usaha yang ditekuninya
selama 22 tahun itu terus berkembang mengalami peningkatan tahap demi tahap.
Ibu dari 3 anak ini selalu berkerja keras untuk meningkatkan usaha dagang
sembakonya. Selain sembako, Ibu Walina juga memanfaatkan usaha karet sebagai
usaha sampingannya, ia menyuruh orang untuk berkerja dikebun karetnya. Hasil
yang diperoleh dibagi 2 sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui.
Usaha
yang kini dikerjakan Ibu Walina tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam
usahanya tersebut selalu mengalami pasang surut, akan tetapi semua itu tidak
menjadi masalah besar bagi Bu Walina karena beliau selalu mengambil tindakan
yang cepat untuk mencari solusi atas permasalahan yang sering terjadi.
Mempunyai
jiwa sosial, baik hati, dan pemberani membuat Bu Walina disenangi oleh banyak
orang. Sudah banyak pelanggannya selama usaha yang dijalani ditambah dengan
partner bisnis menjadikan Bu Walina dengan mudah mencari solusi apabila
dikemudian hari usahanya mengalami penurunan. Kini Bu Walina sedang membangun
sebuah rumah dan ruko yang baru. Pembangunan itu sengaja ia buat untuk
mengembangkan usahanya yang baru. Biaya bangunan itu didapat dari keuntungan
usahanya yang selama ini terus berjalan.
Bu
Walina memberikan pesan dan tips terkait dengan usahanya tersebut, ia
mengatakan “ Dalam berbisnis yang terpenting harus jujur, kerja keras, berdoa,
mudah bergaul, selalu bersyukur, dan selalu bersabar. Allah akan menyayangi
orang-orang yang selalu bersabar.” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar