Straight
News
Pencuri Merajalela
SINGKAWANG – warga Kecamatan Selakau berinisial PT
(53 tahun) diamankan ke Mapolsek Selakau.
Pria ini mencuri Handpone lelaki berinisial RY (45
tahun) di Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang, Senin (29/12) siang hari sekitar
pukul 04.00 dini hari.
Pelaku mencuri Hanphone merek Mito milik korbannya yang
sedang dirawat di rumah sakit. Pada saat itu pelaku diajak temannya untuk
menjenguk temannya yang sedang sakit, tetapi tanpa diketahui oleh temannya
ternyata pelaku berniat jahat. “ Saya mencuri karena untuk biaya kehidupan
sehari-hari, karena sudah tua susah untuk mendapatkan pekerjaan,” ujar PT.
Polisi berhasil menangkap pelaku dengan bantuan
saksi mata satpam Abdul Aziz yang melihat gerak-gerik pelaku mencurigakan dan
langsung meringkus barang yang telah di curi pelaku. Pelaku akan dikenakan
pasal 363 KUHP dan diancam hukuman lima tahun penjara. (Rani J)
Feature News
Budiman, Pria Jogja
Penjual Lesung
Terik matahari yang menyengat kulit, tak jadi
halangan untuk meneruskan pekerjaannya untuk berkeliling menjual lesung.
Hanyarasa lelah yang ada tergambar di raut wajahnya, dia terus melangkah
menunggu orang untuk membeli lesung miliknya.
Air teh manis hangat, bagaikan surga untuknya
Budiman (48 tahun) tersenyum saat saya memanggilnya untuk membeli lesung
miliknya dan juga meminta izin kepadanya untuk bertanya tentang pekerjaannya
(28/12).
Budiman telah merantau jauh dari kota asalnya ke
kota Singkawang untuk mencari perkekonomian yang lebih layak. Pekerjaan ini dia
lakoni sudah 4 tahun dan hasilnya sedikit memuaskan dibanding berjualan di kota
asalnya. Di kota asalnya dia menjual lesung seharga Rp. 10.000,- dengan harga
semurah itupun dia susah untuk melariskan dagangannya. Sedangkan di kota
Singkawang dia menjual lesung dengan harga Rp 25.000,- sampai dengan harga Rp.
35.000,- masih ada yang membeli.
“Lesung.. lesung.. lesung.. teriakannya jika
melewati rumah warga. Aktivitas
pekerjaannya dilakukannya dari pukul
10.00 sampai 15.00 WIB. Badannya yang kecil berusaha mengumpulkan tenaga
untuk mengangkat beratnya lesung yang terbuat dari batu itu, sehingga terasa
keringat bercucuran membasahi wajah dan tubuhya. “Setiap hari ada satu lesung
yang selalu bisa saya jual”, ujarnya
Uang hasil penjualan lesung yang hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, Budiman selalu berusaha untuk menyisihkan uang untuk
keperluan mendadak. “Sebenarnya saya memiliki satu anak laki-laki, tetapi telah
meninggal 10 tahun yang lalu akibat kecelakaan. Saya di kota Singkawang ini
tinggal sendirian”, ujarnya kepada saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar