Psy - Gangnam Style

Minggu, 11 Januari 2015

KELOMPOK 4 ( Asta Nikita, Ratih T S, Nurhayati )

TUGAS 1


Hubungan jurnalistik dan komunikasi massa

Diajukan Sebagai Syarat untuk Melengkapi Tugas Mata  Kuliah
Pengajaran jurnalistik


Dosen Pengampu : Azizah, S.I.Kom.

Di Susun Oleh :

Nurhayati
Ratith Trika Suryati
Asta Nikita

Semester : V



Description: D:\semester 2\SEMESRTER 1\makalah\logo stkip singkawang.jpeg



Kelompok : 4



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
STKIP SINGKAWANG


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan susunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca, yang berjudul “Hubungan Jurnalistik dan komunikasi Massa”.
Harapan penyusun semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Penyusun mengucapkan kepada pihak-pihak yang telah mendorong untuk menyelesaikan makalah ini, termasuk teman-teman seperjuangan dan kepada Ibu Azizah, S.I.Kom. selaku dosen yang membimbing kami untuk menjadi lebih baik.
Makalah ini penyusun mengakui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang masih sangat kurang. Oleh kerena itu penyusun makalah ini mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Singkawang, Oktober 2014


Penyusun,


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A.    Latar Belakang............................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah....................................................................................... 2
C.    Tujuan........................................................................................................... 2
D.    Manfaat......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3
A.    Pengertian Jurnalistik dan Media Massa................................................... 3
B.     Jenis Komunikasi Massa............................................................................. 4
C.    Karakteristik Media Massa......................................................................... 6
BAB III PENUTUP................................................................................................. 9
A.    Kesimpulan........................................................................................................ 9
B.     Saran.................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10












BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang

Menurut pandangan ilmu komunikasi, komunikasi dibagi dalam empat jenis komunikasi, yakni intrapersonal communicationinterpersonal communication,  public communication, dan mass communication  (R. Wayne Pace dalam Cangara (2012:41). Dari empat jenis tersebut, jenis komunikasi massa yang memiliki keterkaitan langsung dengan jurnalistik. Meskipun jenis komunikasi lainnya juga ada hubungannya dengan dunia jurnalistik. Akan tetapi, komunikasi massa yang spesifik membicarakan jurnalistik.
Sementara jurnalistik berasal dari kata journal:diurnalis yang berarti harian atau tiap hari. dari kata tersebut lahirlah istilah jurnalistik yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Kemudian, Jurnalistik menurut MacDougall (dalam Kusumaningrat dan Kusumaningrat, 2012:15) merupakan kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa tersebut kepada masyarakat dalam bentuk tulisan, suara, dan gambar dengan menggunakan media massa.
Cangara (2012:41) menjelaskan kommunikasi massa sebagai proses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan film. Pendapat senada dijelaskan oleh Josep A Devito, bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan audio visual (TV, radio, surat kabar, majalah, film dan buku) yang ditunjukan kepada massa atau kepada khalayak yang luar biasanya. Black dan Whithey mendefinisikan yang di produksi secara massa atau tidak sedikit untuk disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen.

B.       Rumusan Masalah
Adapun rumusan yang harus dibahas, antaralain :
1.        Pengertian jurnalistik dan komunikasi massa
2.        Jenis-jenis komunikasi massa
3.        Karakteristik Media Massa

C.      Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah
1.      Untuk mengetahui pengertian jurnalistik dan komunikasi massa?
2.      Untuk mengetahui jenis-jenis komunikasi massa
3.      Untuk mengetahui karakteristik media massa

D.      Manfaat
1.      Mahasiswa
Makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk mata kuliah jurnalistik, menambah pengetahuan mahasiswa tentang materi pembelajaran yang kami bahas.
2.      Dosen
Dapat dijadikan sebagai acuan untuk belajar maupun sebagai bahan pengajaran. 



BAB II
PEMBAHASAN


A.      Pengertian jurnalistik dan komunikasi massa
Sementara jurnalistik berasal dari kata journal:diurnalis yang berarti harian atau tiap hari. dari kata tersebut lahirlah istilah jurnalistik yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Kemudian, Jurnalistik menurut MacDougall (dalam Kusumaningrat dan Kusumaningrat, 2012:15) merupakan kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa tersebut kepada masyarakat dalam bentuk tulisan, suara, dan gambar dengan menggunakan media massa.
Cangara (2012:41) menjelaskan kommunikasi massa sebagai proses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan film. Pendapat senada dijelaskan oleh Josep A Devito, bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan audio visual (TV, radio, surat kabar, majalah, film dan buku) yang ditunjukan kepada massa atau kepada khalayak yang luar biasanya. Black dan Whithey mendefinisikan yang di produksi secara massa atau tidak sedikit untuk disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen.
Dari pengertian komunikasi dan jurnalistik tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara ilmu komunikasi dengan jurnalistik sangat erat, dalam komunikasi itu ada yang menggunakan media massa sebagai wadah penyampaian pesannya (disebut dengan komunikasi massa) dan untuk memproduksi pesan yang akan disampaikan kepada khalayak tersebut memerlukan cara atau aktivitas jurnalistik. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa dan untuk memproduksi media massa memerlukan aktivitas jurnalistik.


B.       Jenis-jenis komunikasi massa

1.        Media Cetak
Media Cetak adalah media yang terdiri dari lembaran kertas yang tertulis dengan sejumlah kata, kalimat, gambar, dan wacana yang ditata rapi serta berisikan berbagai macam informasi-informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, hiburan, tips, lapangan pekerjaan, bisnis, aspirasi, opini, promosi dan juga mengenai kejadian di dalam dan luar Negara
Berikut adalah beberapa contoh media cetak beserta fungsinya :
a.         Surat kabar
Fungsinya :
1)        Publishing the news (menerbitkan/menyiarkan berita/informasi).
2)        Commeting On the news (memberikan komentar terhadap suatu berita/informasi).
3)        Entertaining Readers (menghibur pembaca).
4)         Helping Readers (tips untuk pembaca bagaimana cara melakukan  sesuatu).
5)        Publishing Advertising (menerbitkan/menyiarkan barang dan jasa yang ditawarkan kepada publik dengan menyewa ruang dan waktu)
Karakteristik Surat Kabar :
Untuk dapat memanfaatkan media massa secara maksimal dan tercapainya tujuan komunikasi, maka seorang komunikator harus memahami kelebihan dan kekurangan media tersebut. Karakteristik surat kabar sebagai media massa mencakup: publisitas, periodisitas, universalitas, aktualitas dan terdokumentasikan. Untuk menyerap isi surat kabar, dituntut kemampuan intelektualitas tertentu. Khalayak yang buta huruf tidak dapat menerima pesan surat kabar begitu juga yang berpendidikan rendah.


b.        Majalah
Fungsinya :
1)        Majalah sebagai media komunikasi.
2)        Majalah sebagai penyalur aspirasi setiap orang.
3)        Majalah sebagai penyemai demokrasi.
4)         Majalah sebagai media promosi.
5)         Majalah sebagai media pembelajaran berbasis baca-tulis.
6)        Majalah sebagai media penyaluran bakat dalam bidang penulisan.
7)        Majalah sebagai peningkatan kreatifitas.
8)        Majalah sebagai penghibur.

Karakteristik Majalah :
Majalah media yang paling simple organisasinya, relative lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak. Majalah tetap dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik tersendiri : Penyajian lebih dalam, Nilai aktualitas Lebih lama,
Gambar/Foto lebih banyak, Cover/sampul sebagai daya tarik.

2.        Media Elektronik
Media Elektronik adalah sarana komunikasi yang mempergunakan peralatan elektronik sebagai perantara dalam penyampaian informasi.
Berikut adalah beberapa contoh media elektronik dan fungsinya :
a.         Televisi
Fungsi :
1)        Sebagai sarana memperoleh informasi aktual dan factual.
2)         Sebagai sarana hiburan seperti tontonan film, musik, dan humor.
3)         Sebagai sarana menyampaikan pendapat dan berbagi.
4)        Sebagai media belajar seperti tv education dan program siaran pendidikan.

Karakteristik Televisi :
Ditinjau dari stimulasi alat indera, dalam radio siaran, surat kabar dan majalah hanya satu alat indera yang mendapat stimulus, yaitu : Audiovisual, Berpikir dalam Gambar, Pengoperasian
lebih Kompleks.
b.        Radio
Fungsi :
1)        Sebagai sarana penyampaian informasi.
2)        Untuk menghibur misalnya musik, humor serta berita dan berbagai informasi lainnya.

Karakteristik Radio :
Siaran Pada Radio siaran terdapat cara tersendiri, yakni apa yang disebut radio siaran style atau gaya radio siaran. Gaya radio siaran ini disebabkan oleh sifat radio siaran yang mencakup :
Imanjinatif, Auditori, Akrab, Gaya Percakapan.

C.      Karakteristik Media Massa

1.        Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak.
2.        Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
3.        Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari.
4.        Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit.
5.        Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik.

Karakteristik Media Massa menurut Cangara (2006):
Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan,pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
1.        Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
2.        Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu yang sama.
3.        Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya.
4.        Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.


Karakteristik Media Massa menurut Djafar H. Assegaf (1991):
1.        Komunikasi yang terjadi dalam media massa bersifat searah. Komunikan tidak dapat memberikan tanggapan secara langsung kepada komunikatornya yang biasa disebut dengan  tanggapan yang tertunda (delay feedback).
2.        Media massa menyajikan rangkaian atau aneka pilihan materi yang luas, bervariasi. Ini menunjukkan bahwa pesan yang ada dalam media massa berisi rangkaian dan aneka pilihan materi yang luas bagi khalayak atau para komunikannya.
3.        Media massa dapat menjangkau sejumlah besar khalayak. Komunikan dalam media massa berjumlah besar dan menyebar di mana-mana, serta tidak pernah bertemu dan  berhubungan secara personal.
4.        Media massa menyajikan materi yang dapat mencapai tingkat intelek rata-rata.  Pesan yang disajikan dengan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh seluruh lapisan intelektual baik komunikan dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
5.        Media massa diselenggrakan oleh lembaga masyarakat atau organisasi yang terstruktur. Penyelenggara atau pengelola media massa adalah lembaga masyarakat/organisasi yang teratur dan peka terhadap permasalahan kemasyarakatan.
Fungsi Media Massa
Fungsi media massa sejalan dengan fungsi komunikasi massa yang dikemukakan oleh Harold D.laswell adalah sebagai berikut.
1.        Informasi (to inform)
2.        Mendidik (to educate)
3.        Menghibur (to entertain)




BAB III
PENUTUP
A.      Simpulan
Cangara (2012:41) menjelaskan kommunikasi massa sebagai proses komunikasi yang berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan film. Pendapat senada dijelaskan oleh Josep A Devito, bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan audio visual (TV, radio, surat kabar, majalah, film dan buku) yang ditunjukan kepada massa atau kepada khalayak yang luar biasanya. Black dan Whithey mendefinisikan yang di produksi secara massa atau tidak sedikit untuk disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen.
Dari pengertian komunikasi dan jurnalistik tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara ilmu komunikasi dengan jurnalistik sangat erat, dalam komunikasi itu ada yang menggunakan media massa sebagai wadah penyampaian pesannya (disebut dengan komunikasi massa) dan untuk memproduksi pesan yang akan disampaikan kepada khalayak tersebut memerlukan cara atau aktivitas jurnalistik. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa dan untuk memproduksi media massa memerlukan aktivitas jurnalistik.

B.       Saran
Kepada mahasiswa yang lain, dengan adanya makalah ini supaya bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang hubungan jurnalistik dan komunikasi massa. Kepada dosen semoga bisa membantu dalam proses mengajar terhadap mahasiswa. Sedangkan, penyusun  sendiri membantu untuk menambah ilmu dan pengetahuan, serta wawasan bisa tambah luas.
                                         



DAFTAR PUSTAKA
www-komjurnoermanzah.blogspot.com/2013/02/pengantar-ilmu-komunikasi-dan.html
Andrian7.blogspot.com/2012/03/hubungan-antara-komunikasi-dan-html
Adexshare.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-media-massa-beserta-contoh.html
Romeltea.com/media-massa-makna-karakter-jenis-dan-fungsi/



                                                                        

TUGAS 2
Reportase

Pengertian Reportase
Reportase adalah kegiatan meliput, mengumpulkan fakta-fakta tentang berbagai unsur berita, dari berbagai sumber/ narasumber dan kemudian menuliskannya dalam bentuk berita (produk) jadi. Reportase sebagai ruh penulisan berita (proses kerja jurnalistik)
Reportase adalah ujung tombak proses kerja jurnalistik. Tak lain karena proses pencarian dan akurasi berita didapatkan melalui reportase. Sejauh mana reporter mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Apabila berita-berita yang dihasilkan telah diakui kebenarannya oleh pembaca, maka surat kabar tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan surat kabar lainnya.

Tahap Reportase
Reportase dibagi menjadi 3 tahap atau tingkat, yaitu:
1. Reportase Dasar adalah peliputan berita tahap dasar atau awal. Reportase jenis ini akan menghasilkan berita langsung (straight news).
2. Reportase Madya adalah reportase yang lebih luas cakupannya dan lebih lengkap dibandingkan dengan reportase dasar. Peliputan berita menengah ini menghasilkan berita kisah (feature).
3. Reportase Lanjutan adalah reportase yang dilakukan untuk mendapatkan berita yang mendalam. Reportase tingkat akhir yang akan menghasilkan berita analisis atau laporan mendalam (indepth report).

Langkah Reportase
1.    Meliput Berita
2.    Mencari informasi awal tentang peristiwa yang bernilai berita
3.    Informasi awal mengenai peristiwa dapat diperoleh dari berbagai sumber, bisa dari media massa (internet, koran, televisi, radio) maupun dari narasumber (personal) yang mengetahui tentang peristiwa yang terjadi.
4.    Memastikan peristiwa yang akan diliput
5.    Mengecek kepastian peristiwa tersebut sekaligus melakukan konfirmasi.
6.    Mendokumentasikan seluruh infromasi yang didapatkan
7.    Informasi yang telah berhasil diperoleh, lalu dikumpulkan sehingga siap diolah menjadi sebuah berita yang menarik. Infomasi dapat berupa keterangan unsur 5W+1H, foto-foto dokumentasi, press release, profil lembaga, pidato, wawancara 2-3 narasumber, dan kesaksian saksi mata.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar